Puisi Cinta

Hal indah terjadi pada hari ini Ya, hari kamis Hari yang manis Namun juga tetap ada tangis Entah mengapa Hari kamis selalu ku nanti Yang jelas Ini membuat gembira hati Kamu lolos interview kerja Pertama kali kita ngemall bersama Awal aku menceritakan keluarga Dan awal kita berdebat luar biasa Perdebatan yang seharusnya tak ada Menjadi ada karna tidak mau mengalah Hingga menjadi sebuah pertengkaran Dan akhirnya kita harus saling melepaskan Kamis yang seharusnya manis Bersama yang terkasih Menjadi hari yang bengis Dengan kisah yang amat pedih

Kamu yang sangat kucinta Kau yang kusayang Dan kamu yang aku banggakan Kini telah pergi untuk selamanya Tidak bisa lagi diriku Untuk melihat wajahmu Mencium wangimu Memeluk tubuhmu Kini aku harus malupakanmu Melupakan semuanya Semua yang pernah kita lalui berdua Bersamamu Bagaimana aku bisa melupakanmu Sedangkan kamu yang membawa hatiku Kau bawa semua Hingga tidak ada lagi yang tersisa Kasih.. Dengarkanlah Rintihan hatiku ini Ku tak bisa melupakan ini semua

Semuanya berakhir Semuanya sudah selesai Tidak ada lagi harapan Sedikitpun tidak ada Warung sederhana Sebagai saksinya Saksi akan perpisahan kita Ya, sebuah perpisahan Lepaskan genggamanmu Jangan diterusin Nanti kamu yang sakit Toh, juga tidak ada alasan yang logis darimu Kamu itu hanya suka Bukan sayang Kurang lebih seperti itu katamu Singkat, padat, dan jelas Jelas membuat semuanya hancur Hancur lebur tak tersisa

Perpisahan Kata yang singkat Namun menyakitkan Dan menghancurkan Mengapa ada pertemuan Jika selalu diakhiri dengan perpisahan Mengapa engkau datang dan membuat nyaman Jika akhirnya engkau menghilang Katamu kau mencintaiku Sangat menyayangiku Tapi sekarang apa? Kau hilang tanpa sebuah kabar Dulu kamu membuatku bahagia Dan aku bangga bisa memilikimu Tapi kini kau membuatku menderita Karna harus merelakanmu pergi jauh Kasih.. Mengapa kau tega melakukan ini padaku Perlu kau ketahui Aku mencintaimu hingga akhir hidupku